750 Warga Jaksel Ikuti Pelatihan Mengemudi SIM A
Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Selatan mengadakan pelatihan mengemudi SIM A.
Pastikan, SIM A yang akan diperoleh tidak sekadar bisa mengemudi
Pelatihan tahap pertama dibuka langsung Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthado. Rencananya, pelatihan mengemudi ini akan dibagi menjadi sembilan angkatan dan diikuti 750 warga.
"Pastikan, SIM A yang akan diperoleh tidak sekadar bisa mengemudi. Persoalan yang ditemukan saat ini banyak yang bisa membawa kendaraan tapi tidak beretika saat mengemudikan mobil di jalan," ujar Ali Murtadho, usai membuka acara pelatihan mengemudi, Jumat (1/7).
90 Peserta Pelatihan Mengemudi di Jaktim Dapat SIM AUntuk itu, Ali meminta narasumber yang menjadi pelatih bagi pengemudi SIM A juga memberikan masukan etika saat mengemudikan mobil di jalan raya.
"Etika itu penting. Saya juga yakin sebagian peserta yang ikut pelatihan pengemudi SIM A sudah bisa mengemudi, tapi penting beretika mengemudi mobil di jalan," pintanya.
Sementara, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ahmad Yani berharap peserta yang telah mengikuti pelatihan dan mendapatkan SIM A dapat mendapatkan pekerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Ini salah satu program Pemprov DKI Jakarta dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran. DPRD DKI mengapresiasi dan mendukung pelatihan kerja mengemudi yang digelar oleh Sudin Nakertransgi Jakarta Selatan," katanya.
Kepala Sudin Nakertransgi Jakarta Selatan, Fidiyah Rokhim menambahkan, kegiatan pelatihan mengemudi SIM A menindaklanjuti
aspirasi warga yang disuarakan melalui Rembuk RW hingga Musrenbang tingkat provinsi tahun 2021."Kami menargetkan pelatihan mengemudi yang diikuti sebanyak 750 warga dari 10 Kecamatan se-Jakarta Selatan rampung pada Oktober 2022," tandasnya.